Konsep Multimedia Interaktif - SMKN 2 TERBANGGI BESAR


 KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF

Multimedia menurut kata perangkainya yaitu multi (lebih dari satu) dan media (medium atau perantara), maka multimedia adalah sesuatu yang mempunyai lebih dari satu media. Secara terminologi (menurut istilah) multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan berbagai media yang berbeda untuk membawa atau menyampaikan informasi dalam bentuk teks, grafik, animasi, audio, video dan atau gabungan dari beberapa komponen tersebut.

Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat.

Interaktif adalah suatu kegiatan yang membutuhkan atau menghasilkan interaksi, baik dua arah maupun satu arah.

Multimedia interaktif adalah suatu media elektronik yang menampilkan suatu tampilan berupa teks, audio, dan gambar yang dikemas dengan interaksi tertentu.

Multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggambungkan teks, gambar, suara, video, dan animasi dengan menggambungkan perangkat-perangkat tertentu yang dapat memungkinkan pengguna melakukan navigasi, berinteraksi dan berkomunikasi, baik berbasis halaman web maupun media interaktif.

Fungsi Media Interaktif:

  • Fungsi Pembelajaran. Contohnya: simulasi pengoperasian suatu alat atau kegiatan.
  • Fungsi Hiburan. Contohnya: permainan/game.
  • Fungsi Komunikasi Perusahaan. Biasanya berisikan company profile suatu perusahaan/individual/instansi. Dalam company profile ini ditampilkan visi, misi, tujuan, serta informasi-informasi mengenai suatu perusahaan yang bertujuan menyampaikan keberadaan perusahaan tersebut.

Konsep Multimedia Interaktif

Multimedia Interaktif adalah membuat dan menggabungkan teks, gambar, suara, video, dan animasi dengan menggabungkan perangkat-perangkat tertentu dengan pengguna melakukan navigasi, berinteraksi dan berkomunikasi. Interaksi adalah suatu fitur yang menonjol dalam multimedia yang memungkinkan pembelajaran yang aktif (active learning).

Multimedia inteaktif terbagi menjadi yaitu sebagai berikut:

a.     Hierarchycal

Merupakan suatu karakter yang mengandalkan percabangan kriteria tertentu. pemakai memiliki pilihan, tetapi topic-topik dapat dibagi menjadi subtopic yang lebih spesifik. Halam utama disebut parent dan pada cabangnya disebut child.

Multimedia interaktif Heirarchycal

b.   Non-Linear

Yaitu memungkinkan pemakai untuk bebas bergerak untuk melihat isi materi dengan cara berinteraksi.

c.      Struktur Linear

Struktur navigasi linear merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut. biasanya digunakan untuk presentasi karena tidak menuntut keinteraksian, tetapi memerlukan keindahan.

multimedia interaktif Linear

d.    Struktur Composite

Struktur Composite Merupakan struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya, struktur ini disebut navigasi bebas.

multimedia interaktif Composite

Keunggulan multimedia interaktif adalah media ini secara inheren memaksa penggunak untuk berinteaksi dengan materi.

2.     Model Multimedia Interaktif

Dalam pembuatan multimedia interktif tentunya tidak akan melupakan model yang akan kita buat, karena dari model itulah kita bisa mengetahui tentang apa media interaktif ini. Berikut beberapa model dalam media interaktif :

a.     Tutorial

Model Tutorial adalah jenis model pembelajaran yang memuat penjelasan, rumus, prinsip, bagan, table, definisi istilah, latihan dan branching yang sesuai. Mengapa disebut branching? karena terdapat berbagai cara untuk berpindah atau bergerak melalui pembelajaran berdasarkan jawaban pengguna terhadap materi. Instruksi tutorial biasanya disajikan dalam istilah “Frame” yang berhubungan dengan sekumpulan tampilan.  Model tutorial bertujuan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi tertentu, komputer menyampaikan materi, mengajukan pertanyaan danmemberi umpan balik sesuai jawaban pengguna.

b.    Drill and Practice

Model ini mengangap bahwa konsep dasar telah dikuasai oleh pengguna dan mereka siap untuk menerapkan rumus-rumus, bekerja dengan kasus-kasus konkret, dan menjelajahi daya tangkap mereka terhadap materi. Cara kerja Drill and Practice terdiri dari tampilan dari sebuah pertanyaan atau masalah, penerima respon dari pengguna, periksaan jawaban, dan dengan dilanjutkan dnegan pertanyaan lainnya. model seperti ini tidak menampilak instruksi, tetapi hanya mempraktekan konsep yang sudah ada. Jenis ini merupakan bagian dari Testing.

c.      Simulasi

Simulasi suatu kehidupan nyata yang dihadapi pengguna, dengan tujuan untuk memperoleh pengertian global tentang proses. Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu (keterampilan) sehingga pengguna merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Dan digunakan pada pembelajaran yang membahayakan, sulit atau memerlukan biaya tinggi, Misalnya pilot.

d.    Instruction Games

Model jenis ini jika didesain dnegan baik maka dapat memanfaatkan sifat kompetetif pengguna untuk memotivasi dan menginatkan belajar. Game pembelajaran yang baik sukar dirancang dan perancang harus yakin bahwa dalam upaya memberikan suasana permainan, integritas tujuan pembelajaran tidak hilang.

e.      Hybrid

Hybrid Merupakan gabungan dari duan atau lebih model multimedia pembelajaran. Contohnya adalah penggabungan model tutorial dengan drill and practice  dengan tujuan untuk memperkaya kegiatan pengguna, menjamin ketuntasan belajar, dan menemukan metode-metode yang berbeda untuk meningkatkan pembelajaran.  Memungkinkan pengembangan pembelajaran secara komprehensif yaitu menyediakan seperangkat kegiatan belajar yang lengkap.

f.      Socratic

Model jenis ini berisi percakapan antara pengguna dengan komputer dalam natural language.  Pengguna dapat menjawab sebuat pertanyya disebut Mixed-Initiade CAI. Socratic  berasal dar penelitian dalam bidang intelegensi buatan.

g.     Inquiry

Model inqury adalah suatu system pangkalan data yang dapat dikonsultasikan oleh pengguna, dimana pangkalan tersebut berisi data yang dapat memperkaya pengetahuan pengguna.

h.    Informational

Biasanya menyajikan informasi dalam bentuk daftar atau table. menuntut interaksi yang sedikit dengan pengguna. Informational ini digunkakan untuk mempermudah antara pembuat dengan pengguna dalam mengetahui suatu informasi.

Pada multimedia interaktif, pengguna diberikan fasilitas untuk mengendalikan atau memainkan elemen-elemen multimedia yang tersedia. Sebagai contoh, misalnya pada game dan aplikasi dari komputer. Pengguna diberikan fasilitas kontrol agar multimedia dapat dirubah sesuai keinginan. Pada dasarnya, pemanfaatan multimedia memiliki tujuan-tujuan dasar untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi; mendorong partisipasi, eksploitasi, dan interaksi pemakai; merancang panca indera karena bersifat visual; serta memberikan kemudahan pemakaian.

Post a Comment

أحدث أقدم